Jumat, 04 November 2011

VD Valentine Day dalam pandangan ISLAM

^_^ Assalamu’alaikum wr.wb
Apa sich Valentine Day itu???Mungkin kata ini sudah tidak asing lagi bagi diri kita, hayo…. Ngaku dech?Lihat di televisi itu,pasti setiap mendekati tanggal 14 Februari semuanya berlomba-lomba mengeluarkan film-film romantis special buat anak remaja.Padahal kita tahu bahwa remaja adalah proses peralihan dari masa kanak-kanak ke masa  dewasa.Barang siapa yang tidak hati-hati pasti akan terjerumus juga.Apa lagi  kita sebagai generasi muda???Iya kan???pa boleh kita merayakannya.Mari kita lihat gimana sich …. Ceritanya???
Pada tanggal 14 Februari 270 M, St. Valentine dibunuh karena pertentangannya (pertelingkahan) dengan penguasa Romawi pada waktu itu yaitu Raja Claudius II (268 - 270 M). Untuk mengagungkan dia (St. Valentine), yang dianggap sebagai simbol ketabahan, keberanian dan kepasrahan dalam menghadapi cubaan hidup, maka para pengikutnya memperingati kematian St. Valentine sebagai 'upacara keagamaan'. 
Tetapi sejak abad 16 M, 'upacara keagamaan' tersebut mulai beransur-ansur hilang dan berubah menjadi 'perayaan bukan keagamaan'. Hari Valentine kemudian dihubungkan dengan pesta jamuan kasih sayang bangsa Romawi kuno yang disebut “Supercalis” yang jatuh pada tanggal 15 Februari.
Setelah orang-orang Romawi itu masuk agama Nasrani(Kristian), pesta 'supercalis'  kemudian dikaitkan dengan upacara kematian St. Valentine. Penerimaan upacara kematian St. Valentine sebagai 'hari kasih sayang' juga dikaitkan dengan kepercayaan orang Eropa bahwa waktu 'kasih sayang' itu mulai bersemi 'bagai burung jantan dan betina' pada tanggal 14 Februari.
Dalam bahasa Perancis Normandia, pada abad pertengahan terdapat kata “Galentine” yang bererti 'galant atau cinta'. Persamaan bunyi antara galentine dan valentine menyebabkan orang berfikir bahwa sebaiknya para pemuda dalam mencari pasangan hidupnya pada tanggal 14 Februari. Dengan berkembangnya zaman, seorang 'martyr' bernama St. Valentino mungkin akan terus bergeser jauh pengertiannya(jauh dari erti yang sebenarnya). Manusia pada zaman sekarang tidak lagi mengetahui dengan jelas asal usul hari Valentine. Di mana pada zaman sekarang ini orang mengenal Valentine lewat (melalui) greeting card, pesta persaudaraan, tukar kado(bertukar-tukar memberi hadiah) dan sebagainya tanpa ingin mengetahui latar belakang sejarahnya lebih dari 1700 tahun yang lalu.
Dari sini dapat diambil kesimpulan bahwa moment(hal/saat/waktu) ini hanyalah tidak lebih bercorak kepercayaan atau animisme belaka yang berusaha merosak 'akidah' muslim dan muslimah sekaligus memperkenalkan gaya hidup barat  dengan kedok percintaan(bertopengkan percintaan), perjodohan dan kasih sayang.
Apakah itu pantas kita rayakan???Jelaslah tidak pantas …Apakah memberi  hadiah  ke orang yang kita sayangi harus pada tanggal tersebut???Apakah orang yang kita sayang di dunia ini hanya  seorang pacar saja???Sebenarnya apa sich artinya “pacar, yang”???bisakah kita mendefisinikannya??dan apakah kasih sayang itu harus (lebih khusus) kita berikan di tanggal itu saja?Padahal sering kali kita melukai hati ibu kita.

Tujuan mencipta dan mengungkapkan rasa kasih sayang di persada bumi adalah baik. Tetapi bukan semenit untuk sehari dan sehari untuk setahun. Dan bukan pula berarti kita harus berkiblat kepada Valentine seolah-olah meninggikan ajaran lain di atas Islam. Islam diutuskan kepada umatnya dengan memerintahkan umatnya untuk berkasih sayang dan menjalinkan persaudaraan      yang abadi di bawah naungan Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang. Bahkan Rasulullah s.a.w. bersabda :“Tidak beriman salah seorang di antara kamu sehingga ia cinta kepada saudaranya seperti cintanya kepada diri sendiri”.
 Barang siapa tidak menyayangi tidak akan disayangi(HR Muslim)
Seorang muslim adalah saudara bagi muslim yang lainnya(HR Muslim)
Semua pertanyaan itu pasti kalian bisa menjawabnya sendiri,cobalah bertanya di dalam hati kita sendiri!Apakah pantas?
Firman Allah swt dalam Surah Al Baqarah ayat 120 :“Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka.
So acara – acara yang dibuat orang kafir jika  kita ikuti, mereka akan merasa sangat senang sekali,dikarenakan itu sebagai tanda kelemahan iman kita,dan bila iman ini tidak kuat maka mereka dengan mudah akan  memecah belah umat islam ,dan akibatny keadaan bumi semakin mengkwatirkan saja.
Pada umumnya juga,setiap kali manusia yang merayakan hari ini pasti mengeluarkan uang money….money….dan lebih  ke hal-hal yang tak bermanfaat,hanya berhura-hura.Hayo…. bener gak???Perhatikanlah firman Allah s.w.t.:“Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaithon dan    syaithon itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya”. (Surah Al Isra : 27)  Masak kita mau sich ditertawain para syaithon dkk???
Bicara kasih sayang pasti tidak lepas yang namanya cinta,hem………….C-I-N-T-A.Dicintai dan mencintai adalah fitrah manusia,kadang merana,kadang bahagia itulah rasa cinta.Tinggal cinta itu kita tunjukkan kepada siapa???hayo…pada siapa ya?Memaknai cinta yang sesungguhnya tak semudah yang kita kira and…..cinta itu bukanlah suka dan kata , terlebih hanya suka2.
Semoga kita semua selalu mendapat hidayahNya dan dalam lindunganNya. Amien. Semoga bisa bermanfaat buat semuanya……
^_^ Wassalamu’alaikum wr.wb
Rabbi, bila ku jatuh hati.Ku ingin terbang cepat.Hingga Syaithon tak sanggup hinggap.
Silahkan bagi mas2 & mbk2 yang mau bagi2 ilmunya!!!af1 menawi enten kata2 yg salah n tak berkenan di hati panjenengan.

1 komentar:

Fidiarys.blogspot.com mengatakan...

ijin share ya ukh... ^-^

Posting Komentar