Kita terkadang menyembunyikan perasaan kita Ooo…yang sebenarnya pada manusia Untuk menyimpan wajah hati kita yang sesungguhnya Ooo…seperti dua wajah pada satu tubuh(maidani)
Sebetulnya kita masih dihargai orang lain, karena Allah masih menutupi aib dan dosa kita. Ingatlah bahwa kemuliaan seluruhnya hanya milik Allah. “Engkau muliakan siapa yang Engkau kehendaki & Engkau hinakan siapa yang Engkau kehendaki”(QS 3:26). Kadang kala, kita merasa sakit hati ketika ada orang yang menghina,mencaci maki diri kita. Tapi…… sesungguhnya tidak bahaya penghinaan orang lain , yang pasti berbahaya adalah kebiasaan diri kita yang suka menghina orang lain.
Aku ibarat kaca yang berdebu
Jangan terlalu keras membersihkanku
Nanti Aku mudah retak & pecah
Aku ibarat kaca yang berdebu
Jangan terlalu lembut membersihkanku
Nanti Aku mudah keruh & ternoda
Aku ibarat permata keindahan
Sentulah hatiku dengan kelembutan
Aku sebagus sutra di awan
Jagalah hatiku dengan kesabaran
Lemah-lembutlah kepadaku
Namun jangan terlalu memanjakanku
Tegurlah bila Aku bersalah
Namun janganlah lukai hatiku (kaca berdebu dr MAIDANI dengan sedikit editan)
Wanita:????
Bukan dari tulang ubun ia dicipta
Sebab berbahaya membiarkannya dalam sanjung dan puja
Tak juga dari tulang kaki
Karena nista menjadikannya diinjak dan diperbudak
Tetapi dari tulang rusuk kiri
Dekat ke hati untuk dicintai
Dekat ke tangan untuk dilindungi(di kutip dari Agar Bidadari Cemburu Padamu)
“Selalu wasiatkan kebaikan kepada para wanita .Karena mereka diciptakan dari tulang rusuk, dan bagian yang paling bengkok dari jalinan tulang rusuk ialah tulang bagian atas.Jika kalian paksa diri untuk meluruskannya , ia akan patah. Tetapi jika kalian mendiamkannya, ia akan tetep bengkok. Karena itu , wasiatkan kebaikan kepada para wanita.”(HR Al Bukhari , dari Abu Hurairah
Tak seperti bintang di langit
Tak seperti indahnya pelangi
Karna diriku bukanlah mereka
Ku apa adanya
Wajahku memanglah begini
Sikapku jelas tak sempurna
Ku akui ku bukanlah mereka
Ku apa adanya
Menjadi diriku
Dengan segala kekurangan
Menjadi diriku
Atas kelebihanku
Terimahlah Aku seperti apa adanya
Aku hanya insan biasa
Tak mungkin sempurna
Tetapku bangga atas apa yang ku punya
Setiap waktu ku nikmati
Anugerah hidup yang ku miliki(menjadi diriku EdCoustic)
But…. Kita juga terkadang lupa akan nikmat yang telah Allah berikan kepada kita.
Di lautan nikmat
Dua makhluk berpisah
Yang satu tenggelam yang lain menyelam
Kau tahu apa bedanya???????
“Kemudian Dia menyempurnakan penciptaaannya dan meniupkan ke dalam jasad itu sebagian dari ruhNya. Dan Dia menjadikan bagi kalian pendengaran, penglihatan, dan hati… Sedikit sekali kalian mensyukuri.”
(As Sajdah 9)
Dan kini ku berharap moga kita selalu dalam linduganNya dan apa yang kita pilih dalam hidup ataupun yang kita lakukan bisa mendapat ridha dariNya.
Kita sebagai umat muslim emang harus saling mengingatkan satu sama yang lainnya.Karena manusia adalah tempat salah dan lupa. Meskipun kita tahu bahwa diri kita adalah makhluk yang sempurna dibandingkan dengan makhluk yang lainnya.
……..salam ukhuwah ya……….
Jumat, 04 November 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar